Kolaborasi BPSIP Sulteng dan PT. Donggi-Senoro LNG: Dorong Pemberdayaan Kelompok Tani
Banggai, 10 Oktober 2024 – Sebuah inisiatif kolaboratif antara Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tengah dan PT. Donggi-Senoro LNG telah sukses digelar dalam rangka pemberdayaan kelompok tani di Kabupaten Banggai. Bertempat di Community Learning Center (CLC) milik PT. Donggi-Senoro LNG, kegiatan ini diikuti oleh 19 kelompok tani yang berasal dari tiga kecamatan di sekitar wilayah operasional perusahaan, yaitu Kecamatan Batui, Kecamatan Nambo, dan Kecamatan Kintom. Selain petani, acara ini juga turut dihadiri oleh perwakilan UMKM dan Bumdes setempat.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan PT. Donggi-Senoro LNG yang menekankan pentingnya kerjasama antara perusahaan dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan berkelanjutan, terutama di sektor pertanian, serta menyampaikan apresiasi kepada BPSIP Sulawesi Tengah atas pendampingan tersebut. Camat Batui, dalam sambutannya, mengapresiasi upaya ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani di wilayahnya.
Dalam sesi utama, BPSIP Sulawesi Tengah tampil sebagai narasumber dengan menyampaikan materi menarik tentang “Budidaya Jagung dengan Pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)” yang dibawakan oleh Irwan Suluk Padang, SP., MSc. Para peserta diajarkan berbagai teknik penting dalam budidaya jagung, mulai dari pemilihan varietas yang tepat sesuai kondisi lingkungan, cara pengolahan tanah yang optimal, hingga rekomendasi pemupukan spesifik lokasi. Tidak hanya itu, materi juga mencakup pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) serta langkah-langkah penting dalam penanganan panen dan pasca panen.
Sesi ini semakin menarik ketika BPSIP Sulawesi Tengah memperkenalkan teknologi inovatif berupa Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK). Teknologi ini memungkinkan para petani untuk menguji kualitas tanah dan menentukan rekomendasi pemupukan yang tepat. Para peserta langsung diajak melakukan praktek pengambilan sampel tanah, penggunaan alat uji, serta praktek penanaman jagung di lapangan.
Respon dari para peserta sangat antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, apalagi dengan pengenalan alat uji tanah yang baru, kami jadi lebih paham bagaimana cara memaksimalkan hasil panen jagung kami,” ungkap salah satu petani peserta dari Kecamatan Batui.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT. Donggi-Senoro LNG dalam mendukung pemberdayaan masyarakat lokal melalui sektor pertanian, khususnya bagi kelompok tani yang berada di Ring 1 wilayah operasional perusahaan. Melalui kolaborasi ini, BPSIP Sulawesi Tengah turut mendukung program Kementerian Pertanian dalam penyediaan pangan, dan diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi jagung di Kabupaten Banggai serta memperkenalkan penggunaan teknologi modern yang ramah lingkungan.
Dengan antusiasme tinggi yang ditunjukkan para peserta, diharapkan pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut, sekaligus membantu petani dalam menghadapi tantangan produksi di masa mendatang